Peternakan
Faktor perubahan harga ayam, Harga ayam berdasarkan supply dan demand, Harga ayam broiler hari ini, Harga ayam broiler Jawa Timur, Harga ayam livebird terbaru, Informasi harga ayam peternak, Penyebab harga ayam naik turun, Perbedaan harga ayam antar wilayah, Prediksi harga ayam broiler, Update harga ayam broiler
Drh. Ahmad Hidayat
0 Comments
Harga Ayam Broiler (Livebird) Terkini di Jawa Timur
Berikut adalah daftar kisaran harga ayam broiler (livebird) terbaru di Jawa Timur. Informasi ini mencakup berbagai kota, seperti Kediri, Sidoarjo, Malang, Surabaya, serta daerah lainnya. Jika ada kota yang belum tersedia dalam daftar, kami akan terus memperbaruinya secara berkala.
Dalam waktu dekat, Ayamlaga28 juga akan menghadirkan fitur prediksi harga ayam livebird untuk beberapa hari ke depan menggunakan data science. Fitur ini diharapkan dapat membantu peternak dalam merencanakan strategi panen dan penjualan yang lebih optimal. Perlu diketahui, update harga hanya dilakukan pada hari kerja.
Daftar Harga Ayam Broiler (Livebird) di Jawa Timur
13 Maret 2025
Wilayah | Kota/Kabupaten | Berat Ayam | Harga/kg |
---|---|---|---|
Jawa Timur | Surabaya | < 2,0 | Rp19,500.000 |
> 2,0 | Rp19,000.000 | ||
Malang | < 2,0 | Rp19,500.000 | |
> 2,0 | Rp19,000.000 | ||
Blitar | < 2,0 | Rp19,500.000 | |
> 2,0 | Rp19,000.000 | ||
Kediri | < 2,0 | Rp19,500.000 | |
> 2,0 | Rp19,000.000 | ||
Jember | < 2,0 | Rp19,500.000 | |
> 2,0 | Rp19,000.000 | ||
Lamongan dan sekitarnya | < 2,0 | Rp19,500.000 | |
> 2,0 | Rp19,000.000 |
Faktor yang Mempengaruhi Harga Ayam Broiler
1. Penyebab Perubahan Harga Ayam
Harga ayam broiler naik atau turun dipengaruhi oleh keseimbangan antara supply (penawaran) dan demand (permintaan). Saat jumlah ayam yang tersedia meningkat sementara permintaan menurun, harga cenderung turun. Sebaliknya, ketika pasokan menurun tetapi permintaan tinggi, harga ayam biasanya naik.
Baca Juga :
5 Jenis Pakan Ayam dengan Bernutrisi Tinggi
2. Periode Naik dan Turunnya Harga
Harga ayam broiler mengalami fluktuasi pada periode tertentu:
- Harga cenderung turun saat Idul Adha dan bulan Jawa Suro.
- Harga cenderung naik menjelang Lebaran Idul Fitri, Natal, Tahun Baru, dan musim libur sekolah.
Namun, faktor eksternal seperti krisis ekonomi dan kondisi makroekonomi juga dapat memengaruhi pergerakan harga.
3. Perbedaan Harga di Setiap Wilayah
Harga ayam di setiap daerah bisa berbeda-beda. Salah satu penyebabnya adalah jumlah populasi ayam di wilayah tersebut. Jika pasokan ayam lebih banyak dibandingkan permintaan, harga cenderung lebih rendah. Sebaliknya, jika permintaan tinggi sementara pasokan terbatas, harga bisa lebih tinggi.
Selain itu, hukum ekonomi supply dan demand tetap berlaku. Kestabilan harga terjadi ketika penawaran dan permintaan berada dalam rasio yang seimbang.
Demikian informasi mengenai harga ayam terbaru. Semoga bermanfaat bagi para peternak dan pelaku usaha ayam broiler.
Post Comment