×

5 Jenis Pakan Ayam dengan Bernutrisi Tinggi

5 Jenis Pakan Ayam dengan Bernutrisi Tinggi

Pakan Ayam Bernutrisi – Salah satu faktor utama dalam pertumbuhan dan kesehatan hewan ternak adalah jenis pakan yang diberikan. Pakan yang kaya akan nutrisi dapat membantu ayam tumbuh dengan sehat, kuat, serta memiliki bobot optimal, yang berdampak pada peningkatan nilai jual.

Bagi peternak, memilih Pakan Ayam Bernutrisi tidak boleh asal kenyang, tetapi harus memperhatikan kandungan gizi dan nutrisinya. Ada berbagai jenis pakan yang tidak hanya menunjang pertumbuhan, tetapi juga meningkatkan daya tahan tubuh ayam terhadap penyakit. Berikut beberapa jenis pakan bernutrisi tinggi yang direkomendasikan:

1. Pollard (Dedak Gandum)

Pollard, atau sering disebut dedak gandum, merupakan hasil sampingan dari pengolahan gandum menjadi tepung terigu. Pakan ini mengandung sekitar 4% lemak, 15% protein, dan 9% serat, sehingga baik untuk mendukung pertumbuhan ayam.

Selain itu, kandungan kalorinya yang tinggi membantu ayam tetap aktif dan berenergi. Namun, pemberian dedak gandum perlu dibatasi karena kadar metabolizable energy (ME) sekitar 1700 kkal/kg yang terlalu tinggi dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Untuk hasil optimal, kombinasikan dengan jenis pakan lainnya.

2. Bekatul (Dedak Padi)

Bekatul merupakan hasil sampingan dari proses penggilingan padi yang kaya akan asam amino dan memiliki kadar serat sekitar 12%.

Pakan ini memiliki kalori yang cukup tinggi, sehingga dapat meningkatkan berat badan ayam dengan cepat. Namun, bekatul memiliki kelemahan, yaitu mudah menggumpal dan berpotensi menimbulkan bau tengik. Oleh karena itu, penggunaannya perlu dibatasi dan dikombinasikan dengan pakan lain agar tetap efektif.

3. Tepung Tepungan

Tepung tepungan adalah pakan yang berasal dari pengolahan tulang dan bagian lain dari hewan ternak. Beberapa jenis tepung yang sering digunakan sebagai Pakan Ayam Bernutrisi antara lain:

  • Tepung tulang (dari tulang hewan yang dikeringkan dan digiling).
  • Tepung bulu unggas (mengandung protein tinggi).
  • Tepung siput (sumber kalsium yang baik).
  • Tepung ikan (kaya akan protein dan asam lemak esensial).

Pakan ini bermanfaat dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan pertumbuhan ayam.

Baca Juga :
5 Obat Alami untuk Mengatasi Ayam Ngorok dengan Mudah

4. Pelet

Pelet merupakan jenis pakan yang populer di kalangan peternak karena lebih efisien dan ekonomis dibandingkan tepung-tepungan.

Bentuknya yang padat memudahkan ayam dalam mengonsumsi, sekaligus mengurangi risiko pakan terbuang sia-sia. Selain itu, pelet mengandung nutrisi yang telah diformulasikan sesuai kebutuhan ayam, sehingga dapat menunjang pertumbuhan secara optimal.

5. Jagung

Jagung menjadi salah satu pakan utama bagi ayam karena mengandung karbohidrat tinggi dan mudah dicerna.

Terdapat beberapa jenis jagung yang umum digunakan sebagai Pakan Ayam Bernutrisi, seperti:

  • Jagung kuning (kaya akan pro-vitamin A dan karotenoid).
  • Jagung putih (lebih ekonomis, tetapi sedikit lebih rendah nutrisinya dibanding jagung kuning).
  • Jagung merah (mengandung antioksidan alami).

Jagung dapat dikombinasikan dengan jenis pakan lain untuk memenuhi kebutuhan gizi ayam secara seimbang.

Kesimpulan

Selain kelima jenis pakan di atas, terdapat alternatif lain seperti sorgum, singkong, kacang kedelai, bungkil kelapa, dan grit. Namun, yang terpenting bukan hanya jenis pakan yang diberikan, tetapi juga takaran, kebersihan, dan jadwal pemberiannya agar kesehatan ayam tetap terjaga.

Drh. Ahmad Hidayat adalah seorang ahli peternakan yang lahir pada 15 Maret 1985 di Jakarta, Indonesia. Ia menyelesaikan pendidikan kedokteran hewan di Universitas Gadjah Mada dan dikenal karena kepakarannya dalam bidang kesehatan dan nutrisi hewan, khususnya ayam aduan.

Post Comment