×

Cara Ternak Ayam Bangkok di Rumah Agar Panen Maksimal

Ingin memulai ternak ayam Bangkok dengan mudah meski hanya memiliki lahan sempit di rumah? Tentu saja bisa! Ternak ayam Bangkok dapat menjadi peluang agribisnis yang menjanjikan dan bisa dimulai dari rumah.

Selain ayam broiler dan ayam kampung yang populer di kalangan masyarakat, ayam Bangkok juga bisa menjadi pilihan untuk dibudidayakan. Ayam Bangkok dikenal sebagai ayam petarung di kalangan pecinta ayam, tetapi juga sering dijadikan hewan peliharaan karena variasi jenisnya. Di beberapa daerah, ayam Bangkok juga dibesarkan sebagai hewan konsumsi.

Apakah Anda sudah siap untuk memulai ternak ayam Bangkok? Berikut adalah cara dan beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat beternak ayam Bangkok di rumah:

Peluang Bisnis Ternak Ayam Bangkok

Bagi pecinta ayam, ayam Bangkok bukan hanya sekadar santapan, melainkan investasi yang bisa mendatangkan keuntungan besar. Ayam Bangkok berkualitas tinggi dapat dijual dengan harga belasan hingga jutaan rupiah. Misalnya, anak ayam Bangkok berusia 2 minggu dijual seharga sekitar Rp200 ribu per ekor, sementara ayam yang berumur kurang dari 6 bulan bisa mencapai Rp300-600 ribu per ekor. Ayam Bangkok yang pernah menang pertandingan atau memiliki corak unik pada bulunya bahkan bisa dijual hingga Rp12 juta atau lebih.

Baca Juga :
7 Cara Tepat Memberikan Pakan untuk Ternak Ayam Bangkok

Mengenal Ayam Bangkok

Ayam Bangkok, yang berasal dari keturunan gallus di Muangthai, Thailand, dikenal sebagai ayam petarung dengan gerakan cepat dan serangan mematikan. Ayam ini memiliki tubuh besar, mata cerah, leher panjang, jengger merah, paruh kuat berwarna kuning, bulu kuning, cakar kokoh, dan berat mencapai 3-4 kg saat dewasa.

Cara Beternak Ayam Bangkok untuk Pemula

Untuk memulai beternak ayam Bangkok di rumah, perhatikan hal-hal berikut:

1. Memilih Bibit Ayam Bangkok

Cara Memilih Bibit Ayam Bangkok

Pemilihan bibit merupakan langkah penting dalam menghasilkan ayam Bangkok berkualitas. Berikut cara memilih indukan pejantan dan betina ayam Bangkok:

  • Pejantan: Pilih yang sehat, lincah, memiliki suara lantang, bulu cerah, mata tajam, paruh kuat, dan bobot minimal 3 kg. Usia ideal pejantan adalah 1-2,5 tahun.
  • Betina: Pilih yang sehat, bulu cerah, berpostur tinggi, dada bidang, kulit kemerahan, dan berusia 7-8 bulan.

Setelah bertelur, pindahkan telur ke kandang terpisah untuk dierami hingga menetas. Anak ayam yang baru menetas hanya membutuhkan air, kemudian diberi pakan setelah 2 hari.

2. Persiapan Kandang

Persiapan Kandang Ternak Ayam Bangkok

Kandang ayam Bangkok harus nyaman untuk mencegah stres dan penyakit. Ukuran kandang berbeda sesuai usia ayam:

  • Anak ayam 6-12 minggu: 100 x 100 x 40 cm untuk 30-35 ekor.
  • Ayam muda 12-16 minggu: 100 x 100 x 60 cm untuk 15-20 ekor.
  • Ayam dewasa 18-68 minggu: 30 x 30 x 30 cm untuk 1 ekor jantan.

Terdapat tiga jenis kandang: postal, umbaran satuan, dan tidur. Pastikan penempatan kandang memiliki jarak minimal 5 m satu sama lain, lokasi tanah datar, sirkulasi udara baik, dan sinar matahari cukup.

3. Pakan Ayam Bangkok

Pakan yang diberikan harus bergizi dan mudah didapatkan. Pilih pakan dengan protein kasar kurang dari 20% dan serat kasar di bawah 18%, seperti limbah makanan, biji-bijian, umbi-umbian, serta sumber protein dari konsentrat, bungkil kelapa, tepung ikan, dan tanaman hijau.

4. Pemberian Pakan

Pakan diberikan dua kali sehari, disesuaikan dengan bobot ayam. Misalnya, ayam berbobot 3-4 kg membutuhkan 200-300 gram pakan per makan. Air minum juga harus rutin diganti.

5. Pencegahan Penyakit

Lakukan pencegahan penyakit seperti snot, ngorok, dan pullorum dengan menjaga kebersihan kandang, memberikan pakan bergizi, vaksinasi teratur, dan pengawasan biosecurity.

Itulah cara beternak ayam Bangkok di rumah. Mulailah dari sekarang dan konsultasikan jika ada pertanyaan lebih lanjut.

Drh. Ahmad Hidayat adalah seorang ahli peternakan yang lahir pada 15 Maret 1985 di Jakarta, Indonesia. Ia menyelesaikan pendidikan kedokteran hewan di Universitas Gadjah Mada dan dikenal karena kepakarannya dalam bidang kesehatan dan nutrisi hewan, khususnya ayam aduan.

Post Comment