×

Mengenal Ciri dan Karakteristik Ayam Shamo Ori, Sang Raja Sabung

Ayam Shamo Ori

Ayam Shamo Ori adalah jenis ayam aduan tangguh yang berasal dari Jepang. Meskipun berkembang biak di Jepang, nenek moyang ayam ini diyakini berasal dari Thailand. Oleh karena itu, tidak heran jika ayam Shamo juga banyak ditemukan di negara tersebut.

Ayam ini mendapat julukan Raja Sabung karena keunggulannya dalam pertarungan. Shamo lebih sering diternakkan sebagai ayam aduan, dan hingga kini, sabung ayam dengan jenis ini masih legal di Jepang. Selain kemampuan bertarungnya, Shamo juga dikenal karena posturnya yang besar, tinggi, dan tampak garang.

Untuk memahami lebih lanjut tentang ciri-ciri dan karakteristik ayam Shamo Ori, simak ulasan berikut.

Ciri Fisik Ayam Shamo Ori

Ayam Shamo memiliki perawakan yang kekar dan kokoh. Ototnya menonjol, terutama pada bagian paha, sehingga memberikan kekuatan ekstra saat bertarung. Bahunya yang lebar menyebabkan bulu ayam ini tidak selalu menutupi seluruh tubuhnya.

Secara umum, Shamo Ori memiliki kombinasi warna bulu hitam dan merah cerah. Namun, beberapa varietas memiliki warna berbeda, seperti:

  • Varietas White → bulu putih.
  • Varietas Black Breasted Red → bulu hitam dengan dada merah.
  • Varietas Brown Red → bulu merah kecokelatan.

Selain itu, ayam Shamo memiliki sayap yang besar namun pendek, serta kaki dan paruh berwarna kuning. Paruhnya cukup kuat, melengkung ke bawah, dan lebar, membuatnya efektif dalam pertempuran. Jenggernya kecil atau bahkan tidak ada sama sekali.

Jenis-Jenis Ayam Shamo Ori Berdasarkan Ukuran

Di Jepang, ayam Shamo dikelompokkan berdasarkan ukuran dan bobotnya, yaitu:

  1. O-Shamo → Ukuran terbesar

    • Ayam jantan: ±5,62 kg
    • Ayam betina: ±3,4 kg
  2. Chu-Shamo → Ukuran sedang

    • Ayam jantan: ±3,63 kg
    • Ayam betina: ±2,72 kg
  3. Ko-Shamo → Ukuran terkecil

    • Ayam jantan: ±1,81 kg
    • Ayam betina: ±1,36 kg

Dengan perbedaan ukuran ini, peternak dapat memilih jenis ayam Shamo sesuai kebutuhan, baik untuk pertarungan maupun koleksi.

Baca Juga :
Ga Noi: Ayam Aduan Kuat dari Vietnam dengan Keunikan Fisik dan Pertarungan Tangguh

Karakteristik dan Teknik Bertarung Ayam Shamo Ori

Selain memiliki tubuh yang kokoh, ayam Shamo juga memiliki mental bertarung yang kuat. Kepribadiannya cukup tenang, sehingga mudah dijinakkan. Namun, ayam jantan bisa menjadi sangat agresif jika merasa teritorialnya terganggu.

Sebagai ayam petarung, Shamo memiliki strategi khas dalam bertarung. Mereka menggabungkan teknik dorongan dan pukulan untuk menjatuhkan lawan. Biasanya, ayam ini akan mendekati lawan secara perlahan, lalu melancarkan serangan dengan cepat dan tepat. Jika lawan sudah tersudut, ayam Shamo akan terbang dan menyerang hingga musuh tidak berkutik.

Ketangguhan fisik dan mental ayam Shamo Ori menjadikannya salah satu ayam aduan terbaik di dunia. Dengan kombinasi kekuatan, ketahanan, serta teknik bertarung yang unik, tidak heran jika ayam ini mendapat julukan Raja Sabung.

Drh. Ahmad Hidayat adalah seorang ahli peternakan yang lahir pada 15 Maret 1985 di Jakarta, Indonesia. Ia menyelesaikan pendidikan kedokteran hewan di Universitas Gadjah Mada dan dikenal karena kepakarannya dalam bidang kesehatan dan nutrisi hewan, khususnya ayam aduan.

Post Comment