×

Merawat dan Mengatasi Permasalahan Bulu pada Ayam Laga

bulu ayam laga

Dalam dunia ayam laga, selain postur tubuh dan kekuatan fisik, kondisi bulu juga menjadi salah satu faktor penting yang menentukan performa dan daya tarik ayam. Bulu yang sehat, kuat, dan berkilau tidak hanya memberikan tampilan yang menarik tetapi juga berfungsi sebagai perlindungan dan pendukung gerakan ayam saat bertanding. Oleh karena itu, pemilik ayam laga harus memberikan perhatian khusus pada kesehatan bulu agar ayam tetap dalam kondisi prima.

Bulu pada ayam laga memiliki beberapa fungsi utama, di antaranya:

  • Melindungi ayam dari cuaca ekstrem seperti panas dan dingin.
  • Menunjukkan kondisi kesehatan ayam. Ayam yang sehat memiliki bulu yang berkilau dan bersih, sedangkan ayam yang sakit cenderung memiliki bulu kusam dan tidak sehat.
  • Bulu sayap berperan dalam menentukan tinggi loncatan, kekuatan pukulan, ketangkasan, serta perlindungan tubuh saat diserang.
  • Bulu ekor berfungsi menjaga keseimbangan saat melakukan pukulan dan mendarat.

Namun, dalam pemeliharaannya, ayam laga sering mengalami berbagai masalah pada bulu yang dapat memengaruhi performanya. Beberapa permasalahan yang umum terjadi antara lain kerontokan bulu akibat mabung, kekurangan nutrisi, infeksi jamur, kutu, stres, hingga kerusakan akibat pertandingan. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi bulu yang buruk dapat menghambat pergerakan ayam dan menurunkan daya tahan tubuhnya.

Permasalahan Bulu pada Ayam Laga

Dalam pemeliharaan ayam laga, terdapat beberapa masalah yang sering terjadi pada bulu, di antaranya:

  1. Kerontokan akibat mabung
    Ayam mengalami proses mabung setiap 3-6 bulan, di mana bulu lama akan rontok dan digantikan oleh bulu baru. Mabung pertama kali terjadi saat ayam berusia sekitar 19 bulan.
  2. Kerontokan akibat kekurangan nutrisi
    Asupan protein dan energi yang tidak memadai dalam pakan dapat menyebabkan kerontokan bulu.
  3. Kerontokan akibat infeksi jamur
    Infeksi jamur pada jengger dan muka dapat menyebabkan kerontokan bulu, terutama di area kepala, leher, dan sayap. Kulit di sekitar area yang terkena akan tampak kering, bersisik, dan menebal.
  4. Kerontokan akibat infeksi kutu
    Infeksi kutu menyebabkan iritasi pada kulit, merusak, serta merontokkan bulu ayam.
  5. Kerontokan akibat stres
    Lingkungan yang tidak nyaman, seperti kebisingan dan kepadatan kandang, dapat menyebabkan stres yang berpengaruh pada kesehatan bulu.
  6. Kerusakan bulu setelah bertanding
    Ayam laga yang sering diadu cenderung mengalami kerusakan bulu, terutama pada bagian sayap. Proses pertumbuhan bulu baru membutuhkan waktu sekitar 3-4 bulan, yang dapat mengganggu aktivitas ayam.

Baca Juga :

Manfaat Sangobion untuk Ayam Aduan, Apakah Benar Efektif?

Cara Menjaga Kesehatan dan Kualitas Bulu

Untuk menjaga kondisi bulu ayam laga tetap sehat dan berkualitas, beberapa langkah berikut dapat dilakukan:

  1. Memberikan pakan bernutrisi seimbang
    Pastikan ayam mendapatkan asupan protein, mineral, dan vitamin yang cukup untuk mendukung pertumbuhan bulu yang sehat. Tambahan makanan seperti larva serangga atau telur rebus dapat membantu meningkatkan kualitas bulu.
  2. Menjaga kebersihan kandang
    Kandang harus selalu bersih dan kering untuk mencegah infeksi penyakit serta parasit. Lakukan desinfeksi rutin menggunakan Antisep atau Neo Antisep. Semprotkan Delatrin untuk mengatasi ektoparasit seperti kutu, tungau, dan lalat.
  3. Menciptakan lingkungan kandang yang nyaman
    Pastikan ayam tidak mengalami stres dengan menjaga suhu kandang, sirkulasi udara, serta ruang gerak yang cukup.
  4. Mengobati ayam yang sakit dengan segera
    Jika ayam terinfeksi jamur, lakukan karantina dan berikan pengobatan antijamur seperti Mycoraid. Untuk infeksi kutu, gunakan Kututox pada ayam serta bagian kandang yang berpotensi menjadi sarang kutu.
  5. Memberikan suplemen untuk memperkuat bulu
    Suplemen seperti Furnitin dapat membantu meningkatkan kekuatan, kelenturan, serta kilau bulu. Furnitin juga berperan dalam pembentukan otot pada ayam laga.
  6. Merawat ayam yang sedang mabung
    Saat mabung, ayam mengalami kelemahan fisik sehingga aktivitas berat harus dikurangi. Kegiatan ringan seperti lari atau senam dapat dilakukan untuk menjaga kondisi tubuh. Pemberian suplemen seperti Solvit dapat mempercepat pertumbuhan bulu baru dan menjaga stamina ayam.
  7. Melakukan perawatan rutin
    Memandikan ayam secara teratur dan menjemurnya di bawah sinar matahari pagi akan membantu menjaga kebersihan serta kesehatan bulu.
  8. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala
    Pemeriksaan rutin akan membantu mendeteksi penyakit lebih awal dan memungkinkan penanganan yang lebih cepat serta tepat.

Dengan perawatan yang tepat, ayam laga akan memiliki bulu yang sehat, kuat, dan berkilau, yang tidak hanya meningkatkan penampilan tetapi juga mendukung performa saat bertanding.

Drh. Ahmad Hidayat adalah seorang ahli peternakan yang lahir pada 15 Maret 1985 di Jakarta, Indonesia. Ia menyelesaikan pendidikan kedokteran hewan di Universitas Gadjah Mada dan dikenal karena kepakarannya dalam bidang kesehatan dan nutrisi hewan, khususnya ayam aduan.

Post Comment