×

6 Tips Mudah dan Tepat untuk Menentukan Umur Ayam Bangkok

Ayam Bangkok merupakan salah satu jenis ayam aduan yang terkenal karena kekuatan pukulannya yang hebat dan sering kali keluar sebagai juara dalam pertandingan. Sebelum mengikutsertakan ayam ini dalam laga, peternak perlu mengetahui umur ayam bangkok dengan tepat untuk menyesuaikan intensitas pelatihan dan tingkat kesulitan pertandingan.

Mengetahui umur ayam bangkok sangat penting, karena hal ini akan mempengaruhi pengelolaan pelatihan dan persiapan pertandingan. Biasanya, ayam bangkok siap untuk bertanding pada usia 4 hingga 6 bulan. Salah satu cara untuk menentukan umur ayam bangkok adalah dengan memeriksa bagian tubuhnya, seperti kepala, leher, hingga mulut. Lantas, bagaimana langkah-langkah untuk mengecek usia ayam bangkok? Berikut ini adalah informasi lengkapnya.

6 Cara Mengetahui Umur Ayam Bangkok

Ayam Bangkok bukan hanya digunakan sebagai ayam aduan, tetapi juga menjadi simbol kekuatan dan kemakmuran dalam berbagai perayaan adat di Thailand. Sebagai jenis ayam yang memiliki daya tahan dan insting berburu yang tajam, ayam bangkok banyak dikembangkan di Indonesia dan negara lainnya. Keunggulan ini menjadikan pemeliharaan serta pelatihan ayam bangkok semakin marak.

Sebelum ayam bangkok dilatih, peternak biasanya akan melakukan pengecekan kesehatan dan usia ayam. Hal ini penting untuk mengetahui apakah kondisi tubuh ayam sudah memadai untuk menjalani latihan. Pengecekan umur ayam bangkok umumnya dilakukan dengan memperhatikan organ tubuh luar, seperti kepala, leher, dan bentuk tubuh lainnya. Berikut adalah beberapa cara untuk mengetahui usia ayam bangkok berdasarkan bagian tubuhnya.

1. Bagian Kepala

Cara pertama untuk mengetahui umur ayam bangkok adalah dengan memeriksa bentuk kepala dan jenggernya. Jika jengger ayam masih kecil dan menutupi sebagian besar kepala, kemungkinan besar ayam tersebut berusia di bawah 3 bulan. Sebaliknya, jika jengger mulai membesar, ayam diperkirakan berusia 3 hingga 4 bulan. Pada usia dewasa, sekitar 5 hingga 6 bulan, jengger ayam akan terlihat lebih besar dan warnanya lebih cerah.

2. Penanda di Leher

Leher ayam bangkok juga memberikan petunjuk mengenai usianya. Pada usia 1 hingga 2 bulan, leher ayam cenderung lebih ramping dan lurus. Saat ayam berusia 3 hingga 4 bulan, lehernya mulai melengkung, dan pada usia 5 hingga 6 bulan, leher ayam bangkok akan terlihat lebih kokoh dan tebal.

3. Bentuk Cucuk

Cucuk ayam bangkok juga menunjukkan perubahan seiring bertambahnya usia. Pada usia muda, cucuk ayam bangkok berbentuk runcing. Pada usia 6 hingga 8 bulan, cucuknya mulai melengkung, dan pada usia 9 hingga 12 bulan, cucuk akan semakin melengkung dan menjorok ke dalam. Jika cucuk ayam bangkok menjadi pendek dan lurus, ayam tersebut sudah berusia lebih dari 1 tahun.

4. Kondisi Mulut

Warna mulut ayam bangkok juga berubah seiring dengan usianya. Pada usia 1 hingga 2 bulan, mulut ayam bangkok terlihat lebih pucat. Di usia 3 hingga 4 bulan, warna mulut mulai berubah menjadi kuning atau oranye, dan pada usia 5 hingga 6 bulan, warna mulut akan menjadi merah cerah. Setelah lebih dari 1 tahun, warna mulut ayam bangkok kembali menjadi pucat.

5. Penanda di Badan

Menimbang berat badan ayam bangkok juga dapat membantu menentukan usianya. Ayam muda biasanya memiliki berat badan yang lebih besar dan tubuh yang lebih besar. Sebaliknya, ayam yang berusia lebih dari 1 tahun cenderung memiliki tubuh yang mengecil dan ringan, menandakan proses penuaan.

Baca Juga :
Menelusuri Keistimewaan dan Ciri Khas Ayam Jago Wiring Kuning

6. Tanda di Sayap

Sayap ayam bangkok juga mengalami perubahan seiring bertambahnya usia. Pada ayam muda, sayapnya panjang dan kokoh, sedangkan pada ayam yang lebih tua, sayap akan mengecil dan menjadi lebih pendek.

7. Penanda di Kaki

Cakar ayam bangkok memberikan indikasi mengenai usia unggas ini. Pada usia 1 hingga 2 bulan, cakar ayam terlihat kecil dan ramping. Ketika memasuki usia 3 hingga 4 bulan, cakar akan mulai mengeras dan menjadi lebih kokoh. Pada usia 5 hingga 6 bulan, cakar ayam bangkok akan terlihat lebih besar dan kuat, menandakan kesiapan untuk bertanding.

Tips Merawat Ayam Bangkok Sesuai Umur

Setelah mengetahui cara menentukan umur ayam bangkok, penting untuk mengetahui cara merawat ayam sesuai dengan usianya. Pemeliharaan yang baik dapat membantu ayam bangkok tetap sehat dan bugar.

Memelihara Ayam pada Usia 1-3 Bulan

Ayam yang berusia 1 hingga 3 bulan membutuhkan kandang yang cukup besar untuk mendukung pergerakan bebas. Di usia ini, pemberian pakan dan minuman harus dilakukan dengan porsi yang lebih besar karena ayam sedang dalam masa pertumbuhan. Pastikan juga kebersihan kandang terjaga dengan membersihkan kotoran setiap minggu.

Baca Lagi :
Kandang Anak Ayam Bangkok: Cara Membuat dan Merawat Kandang yang Ideal

Merawat Ayam pada Usia 4-5 Bulan

Pada usia 4 hingga 5 bulan, ayam mulai aktif dilatih dan sering dilepas untuk latihan. Pemberian pakan tetap dilakukan dua kali sehari, dengan penambahan vitamin agar nutrisi dan energi ayam terpenuhi. Pemberian vitamin ini juga penting agar ayam siap untuk diikutkan dalam pertandingan.

Merawat Ayam pada Usia 6 Bulan

Memasuki usia 6 bulan, ayam bangkok mulai menunjukkan insting bertarung yang lebih kuat. Sebaiknya ayam dipisahkan dalam kandang khusus agar tidak bertarung dengan ayam lain. Di usia ini, pemberian pakan dan multivitamin harus lebih diperhatikan untuk menjaga stamina ayam agar tetap terjaga.

Dengan mengetahui cara merawat ayam bangkok sesuai dengan usianya, Anda bisa memastikan ayam dalam kondisi optimal untuk pertandingan atau keperluan lainnya.

Drh. Ahmad Hidayat adalah seorang ahli peternakan yang lahir pada 15 Maret 1985 di Jakarta, Indonesia. Ia menyelesaikan pendidikan kedokteran hewan di Universitas Gadjah Mada dan dikenal karena kepakarannya dalam bidang kesehatan dan nutrisi hewan, khususnya ayam aduan.

Post Comment